Pages

Jumat, 20 November 2009

Universitas Paramadina

Sofwan Hadi Bersama Bapak Anis Baswedan.Phd dan Bersama Rekan-rekan Universitas Paramadina

Indahnya Persahabatan

Sofwan Hadi Bersama Rekan-Rekan


Selasa, 27 Oktober 2009

Ramah Lingkungan

Artikel: “Are we Being Greenwashed?”


Wacana ramah lingkungan belakangan ini ramai dibicarakan. Apa lagi dunia industrialis saat ini semakin mengancam keadaan alam uamat manusia. Lantas muncul pertanyaan, “Are we Being Greenwashed?” . Ada salah seorang ilmuan yang bernama Daniel Goleman yang berpendapat : bahwa tidak mudah mengembalikan keadaan alam yang sudah terancam oleh produksi barang pabrik yang berdampak pada ketidak seimbangan ekologi kita saat ini”, menurutnya dewasa ini pabrik-pabrik yang menghasilkan barang produksi yang gencar menyuarakan “ RAMAH LINGKUNGAN” seperti barang-barang yang berlabel organic seperti katun T-shirt, kertas daur ulang produk, hemat energi printer, atau deterjen bebas fosfat, itu semua hanya dijadikan strategi pasar saja dalam menarik minat pelanggan dan memberikan keamanan yang palsu bagi para pengguna. Namun Daniel Goleman juga menyatakan sekarang ini sudah semakin banyak pabrik yang mengedepankan dampak ekologis yang akan terjadi dalam prose produksi barang yang akan dipasarkan, dalam artian sebuah pabrik atau industri harus memahami apa yang disebut dengan "Ekologi industri”.

"EKOLOGI INDUSTRI” MELIPUTI PROSES

Pengemasan, yang berdampak ramah lingkungan.
Pengiriman, yang hemat biaya dan bahan bakar. Diharapkan berdampak baik pada lingkungan.
Pembuangan , adalah hasil akhir dari proses produksi duatu barang indusri, dimana harapan Daniel adalah pembuangan sisa produksi harus aman bagi lingkungan.




Dewasa ini, tampak bahwa Bisnis Besar semakin serius tentang perubahan iklim. Hampir setiap perusahaan besar meluncurkan strategi hijau, yang dirancang untuk cast itu sebagai bagian dari solusi pemanasan global.

Seven Pounds

Today I'm just watching a good movie really passed at the matriculation class English

Written by: Sofwan Hadi
Prody : Manajemen 2009

SEVEN pounds .. it was impressive film starring Will Smith ..
Will Smith plays a character named the original team of undercover into Ben Thomas, brother of the officer profession IRS (Internal Revenue Services). He got to wear the identity of her brothers was the purpose of helping others who are trouble.
Tim aka Ben Thomas (false) is to find out about the people who will directly ditolongnya, ensuring that they are good people and really need help. Although, not all helped to clearly state its identity at first. He did all that with a sincere, with the heart.

He helped an old man named Mr. George Ristuccia's financial difficulties, because Dad was always set aside money to provide scholarships to some people even though you had been experiencing financial difficulties.

He helped a boy named Nicholas Adams who need bone marrow transplants, and he would not sedated when undergoing
operation, even allowing himself to feel pain when the needle pierced and doctors took bone marrow.

He helped Connie Tepos , a mother with 2 children abandoned by her boyfriend, and even tortured. He gave a beautiful beach house on the mother in order to distance themselves from the vicious boyfriend, and live a happy and affluent with 2 children.

She helped Emily Posa, a girl born with heart failure, by giving tax breaks, using the identity of Ben Thomas as IRS officials. He later became close to Emily, not only in terms of financial help, even to the existing one Emily was afraid to face the rest of his life that predicted by doctors to stay 4-6 weeks. In the end not only Emily is in love with him, even he fell in love with Emily ..

Less clear is what pain suffered by the team this fake alias Ben, but he was willing to donate all there is to him that can still be used to provide the opportunity to live for others.
By the time he decided to end his life, and even then he did it carefully so that the eyes and heart could be donated to the Ezra and Emily. Ezra was a customer service officer who was blind meat products, but responding to consumer complaints works well. In his spare time, Ezra becomes a blind piano player who also provides free courses to children who want.
Ben aka Tim false soaking in the bathtub of her body full of ice, then put the jellyfish and then bite him and make him unconscious, after calling 911 to come pick her up. Previously he also has contacted Dan, a friend, who will take care of eye donation and the heart. Ezra's donation to the eyes and heart to Emily's success.





After the team this fake alias Ben died, the original Ben Thomas came to Emily. Ben Thomas is none other than brother Tim, who also had been helped by a team of his life when Ben facing lung cancer. Ben told Emily that there was someone else who helped the team, which is given Holly Apelgren transplant hearts by Tim. The team has been helping Ben, Holly, George, Nicholas, Connie, Ezra, and Emily - total 7 people.
An amount equal to the number of victims killed one night in an accident involving Tim and his girlfriend for a time. The team may feel guilty because of his carelessness caused the accident was driving, is to open the message in the blackberries while driving a car with her boyfriend. He did not notice the road ahead, so that the accident was inevitable. Victim died there 7 people, including the beloved Tim.


I was very touched to see this movie. Although this is fiction, but the conflicts experienced by the team in his heart clearly defined. Pain etched face moment of his death, when every day she was subject to death, his fear when it comes to suicide, trauma to the accident, carelessness, so his anger will lead to accidents, and even his love of a girl who will ditolongnya that he knows could never have .

Many positive values that I can through this film. Courage, sincerity, kindness, generosity, patience, strength, steadfastness, gentleness and affection ..
Very beautiful and touching ...
Maybe some people like this in the real world, which not only donate part of his body, but even gave his life for others to live
.. All I know for sure, in the real world there has been 1 person who actually sacrificed himself not only to 1 or 7 people can live, but for all sinners who have lost their lives, he sacrificed so that people can live .. Love is the greatest and noblest, who has given in Jesus Christ, who relah tortured, crucified, and dead to me and you live ..

Beasiswa Paramadina "Buah Kebaikan "

Asalamualaikum wr.wb.

Namaku Sofwan Hadi . Asal sekolahku SMAN 1 CISARUA , Kabupaten Bandung Barat. Aku dididik di Asrama Bina Siswa SMA PLUS CISARUA , YAYASAN DARMALOKA, aku dianugrahi BEASISWA PEMDA JAWA BARAT. Saat ini, aku mendapatkan anugrah BEASISWA PARAMADINA FELLOWSHIP 2009, Program Study Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Rekaman Prestasiku: Peraih Beasiswa Pemerintah Daerah Jawa Barat (2006/2009), Juara I Lomba MTQ Pramuka Penegak Se-Jawa Barat (2008), Juara II Lomba Dakwah Remaja Se-Bandung Raya (2008), Juara I Lomba Dakwah Remaja SMA Se-Jawa Barat (2008). Juara II Nasyid SMA Se-Jawa Barat (2007) , Juara II Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris Pramuka Penegak SE-Jawa Barat, Kontingen Olimpiade EKONOMI Se-Bandung Barat (2007), Anugrah Delapan Besar Siswa TAULADAN Kabupaten Bandung Barat (2008), Peserta Anugreah Beasiswa Malaysia dari Yayasan Ancora Indonesia ( 2009). Rekaman Organisasi: Ketua OSIS SMA Negeri Cisarua (2007/2008), Ketua Divisi Silaturahmi ROHIS Cisarua (2007/ 2009), Ketua Divisi Dakwah Masyarakat Citalio dari forum DKK (2006/2009), Anggota Pendidikan Politik Pemuda Sekolah Menengah Atas Se-Bandung Barat (2008), Ketua Kelompok Musik Islam “Marawis” pimpinan H. Abdul Mujib S.Ag (2007/2009), Pesrta Didik Latihan KEDISIPLINAN dan KEMILITERAN Bina Siswa SMA Plus dari Pusdiklat TNI-AD Cimahi, dibawah bimbingan KAPTEN Kamsi, SERKA Gatot, SERTU Aris (2006/2009), Wakil Ketua Kelompok Tani Bina siswa Sma Plus Jawa Barat (2006/2009), Anggota MMC ( Muda Muslim Club) Jawa Barat (2008/2009), Ketua Divisi Latihan Pramuka Penegak Ambalan Sangkuriang-Dayang Sumbi (2008/2009), Ketua Kelompok Jurnalistik SMAN Cisarua (2006/2007). Menurutku universitas paramadina adalah sosok kampus yang menghadirkan kedalaman intelektualitas, religiusitas, dan nasionalitas yang tingg serta mengedepankan etika mulia bagi seluruh civitas akademika universitas Paramadina.






UCAPAN TERIMAKASIH UNTUK DONATUR

Assalamualaikum wr.wb.
Alhamdulillah saya panjatkan syukur saya pada Allah Yang Maha Luas Kasih Sayangnya,
“Dengan Cinta dan Hormat”, saya sampaikan terima kasih pada Bank Syariah Mandiri atas kebaikan Bank Syariah Mandiri saya sekarang bisa berkuliah di Universitas. Paramadina .Pehatian yang Bank Syariah Mandiri berikan pada saya , merupakan suatu anugrah besar sekaligus membukakan jalan menuju cita-cita yang lama diidam-idamkan yakni “ Menjadi Manusia Yang Bermanfaat Bagi Yang Lain Dengan Khazanah Keilmuan Tinggi” . Mohon doa dari donator, agar saya dapat memberikan yang Terbaik dari yang terbaik .

Wassalam








PENGALAMAN SUKA dan DUKA MENGIKUTI PROGRAM PF 2009

“SULIT MENCARI LANGIT BIRU di JAKARTA”

Langit Biru di Jakarta, yahc… ungkapan yang penuh makna.
Anda tahu ? ikuti kisah berikut;

Awal 2008
Mulai merasa kelimpungan mencari jawaban dari pertanyaan “ Kemana aku setelah luslus SMA?, bukan jawaban yang mudah memang , namun pasti ada jawabannya, tinggal menentukan menjadi apa , siapa, dimana, atau kemena diriku. Jawaban tinggal menunggu waktu. Kewajibanku hanya memasang strategi jitu dalam mewujudkan impianku. Impianku “ Menjadi Enterpreneur Muslim yang bermanfaat bagi yang lain dengan Khazanah keilmuan yang tinggi”

Akhir 2008
Ada kabar dan harapan bahwa aku bisa menemukan “ Langit Biru” di Jakarta.. Wacana yang tidak boleh disepelekan , lalu aku memohon bantuan “ MBAH GOOGLE” dan aku memberikan kisi-kisi permasalahan yang sedang aku hadapi. Pertama aku bertanya sama “MBAH GOOGLE” melalui kotak pencariannya, aku isi dengan Kuliah Gratis seraya muncul beberapa tawaran kuliah gratis namun masih perlu biaya. Jawaban pertama “ Mbah Google “ saat itu kurang memuaskan , mencoba melupakan Kuliah Gratis. Sempat terbayang dalam benakku ‘’ Bagaimana kalau nanti ditengan perjalanan dalam kuliahku, pihak kampus meminta biaya kuliahku …waw tidak., bapakku hanya seorang PENJAHIT keliling di bilangan Manggarai, Jakarta. Jangankan buat kuliah, ….. rasanya tak mungkin”. Rupanya sulit mencari “Langit Biru”. Aku harap Allah mempertemukanku dengan Universitas yang ikhlas dalam membiayai “Mahasiswa” selama kuliah , huuh….sulit ditemukan. Hari itu setengan putus harapanku.

Kompas September, akhir 2008
Pagi hari , seperti kebiasaanku membaca Koran ….
Waw menarik, di halaman tengah ada jajaran 69 foto mahasiswa dan mahasiswi yang mengatas namakan para penerima BEASISWA FELLOWSHIP 2009. Mantap meyakinkan , why? Ada foto bapak H.M Jusuf Kalla , apa lagi ketika aku lihat ada dua orang mahasiswa yang berasal dari sekolah asalku SMAN CISARUA BANDUNG BARAT, pasti beasiswa yang diberikan benar-benar masuk kategori ikhlas, yakni beasiswa yang tidak setengah-setengah dalam memberikan perhatiannya bagi para mahasiswanya. Menarik perhatianku dan memaksaku untuk memasang strategi untuk mendapatkan “Beasiswa PF O9”. Aku kembali berkonsultasi pada “MBAH GOOGLE” , dan aku search “ Beasiswa Paramadina”. Seraya muncul , beasiswa 11o juta, alhamdulillah jadi deh kuliah…..aku banyak cari informasi tentang beasiswa ini, sampai lupa makan….

Awal tahun 2009
Kedatangan dua orang DUTA BESAR PF 2008 keasramaku atau kesekolahku, menambah keyakinanku untuk menjadi bagian dari Universitas. Paramadina. Sungguh Kak Sendi Maulana dan Kak Aan Herdiana adalah sosok yang JUJUR, pasti segala tawaran tentang Universitas. Paramadina dan segala kemudahan yang diberikan oleh program beasiswa ini , benar adanya.
Sempat terjadi dialog singkat diantara aku dan kak sendi juga kak Aan:
Aku : “ Ok….aku ikut kakak, doakan aku menjadi peraih PF 2009”, (nada harapku)

Kak Sendi: “so pasti, kak sendi gitu lohc….iyalah pasti didoakan “, (waw nada kocak dan memotivasiku)

Kak Aan: Kakak jamin, kamu masuk. ( sambil senyum, dan serius memotivasiku)

Akhir Tahun 2009


Kumpul berkas, aku kuatkan doa dari berbagai penjuru , mulai meminta doa dari orang tua, guru, Pembina asramaku, bahkan sampai ke pedagang disekolahku.

Terbukti doa kami semua AMPUH, pertengahan bulan Juni 2009 namaku masuk 350 besar dari sejumlah 7200 peserta seleksi program Beasiswa PF 2009.

Alhamdulillah , sekarang aku bukan lagi 350 bersar, namun 72 mahasiswa terdepan dalam Program Beasiswa Paramadina Fellowship.

Ternyata mudah mencari “ Langit Biru di Jakarta”,

Wassalam